Henri Dunant Pendiri Palang Merah Internasional
Ribuan tahun lalu, perang antaragama, suku dan kelompok terus berkecamuk. Perkelahian disebabkan oleh sejumlah hal, baik perselisihan wilayah, perbedaan pendapat dan juga usaha dominasi satu kelompok atas kelompok lainnya. Konflik tersebut bahkan mengakibatkan ribuan orang meninggal dan mengalami luka-luka.
Prihatin dengan jatuhnya korban jiwa dalam konflik bersenjata, Henry Dunant (1828-1919) mendirikan sebuah organisasi kemanusiaan bernama Internasional Red Cross (IRC) pada 22 Agustus 1859. IRC lahir didasarkan pada keinginan pendirinya untuk membantu korban perang atas prakarsa International Committee of the Red Cross(ICRC).
Ide pendirian palang merah adalah berasal dari pengalaman pahit sang inisiator itu sendiri. Pada 24 Juni 1859 di Solferino Italia Utara, pasukan Prancis dan Italia bertempur melawan pasukan Austria. Saat itu, Dunant menyaksikan pertempuran berdarah tersebut. Sementara petugas medis pada saat itu sangat kewalahan karena harus menghadapi 40 ribu orang korban perang.
Ide pendirian palang merah adalah berasal dari pengalaman pahit sang inisiator itu sendiri. Pada 24 Juni 1859 di Solferino Italia Utara, pasukan Prancis dan Italia bertempur melawan pasukan Austria. Saat itu, Dunant menyaksikan pertempuran berdarah tersebut. Sementara petugas medis pada saat itu sangat kewalahan karena harus menghadapi 40 ribu orang korban perang.
Setelah sampai di Swiss, Dunant mulai memikirkan cara-cara untuk membantu korban tewas dan luka akibat perang. Dalam sebuah buku berjudul Un Souvenir de Solferino atau A Memori of Solferino, H. Dunant menceritakan pengalaman yang ia dapati saat menyaksikan korban perang. Dalam buku tersebut, setidaknya terdapat dua gagasan utama yang diajukan Dunant, yaitu membuat organisasi sukarelawan dan mengadakan perjanjian internasional untuk melindungi korban perang.
Untuk merealisasikan gagasan tersebut, banyak rintangan yang harus dihadapi Dunant. Tapi berkat komitmennya, sejumlah pihak mulai mendukung ide dan pemikirannya tersebut. Pada 1863, empat warga Jenewa ikut bergabung dengannya dan kemudian membentukInternational Committee of the Red Cross (ICRC).
Palang Merah Internasional adalah sebuah lembaga yang berbasis di Jenewa, Swiss. Ini adalah organisasi yang tidak memihak, netral, mandiri dan tujuannya adalah untuk melindungi kehidupan dan martabat korban konflik. Hingga saat ini, Palang Merah Internasional telah berdiri di berbagai negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar